Jumat, 02 Mei 2014

Pray until something happen??.. Pdt. S. Tong

Doktrin of Prayer, doa itu ya minta apa aja sama Tuhan, teriak sekeras mungkin dan doa yang berapi-api? Omong kosong! Justru condong kurang ajar! Bayangkan jika engkau sedang menghadap presiden, lalu engkau bilang 'presiden tolong, kerjakan ini, kerjakan itu?' Lalu presiden akan menuruti maumu? Tidak! Presiden bisa panggil polisi untuk tertibkan kamu!
Conto lagi andai engkau bertemu dengan Tuhan Yesus, engkau langsung berkata 'ooh Tuhan tolong! Aku beriman, sekarang juga sembuhkan saya!' Tuhan mungkin akan menjawab 'ehhh siapa kamu? berani memerintah Tuhan? Itu bukan doa, itu memaksa Allah dengan kegilaan emosi yang tidak terkontrol! Itu persis doa nabi palsu adalah doa yang paling ngotot, conto doa dari nabi baal, berteriak sambil menoreh-noreh tubuhnya hingga berlumuran darah, supaya lekas didengar oleh baal, lalu apakah baal bisa mengabulkan dengan mengirim api? Tidak!
Nabi Elia berdiri dipinggir berkata 'hey, kurang keras (nubuat palsu bikin malu para nabi palsu), allah mu tuli? allah mu lagi pergi? allah mu lagi ke wc? sementara tidak dengar? Keras lagi sedikit, para nabi baal betul-betul semangkin keras berteriak.. Tetap tidak ada suatu terjadi.
Lalu Elia berkata 'all the people of Israel,come to me',
(Orang-orang baru sadar dan kecewa ternyata nabi baal itu palsu, hanya menyatakan kegiatan manusia untuk memaksa Allah, mereka kira penyembahan yang makin tidak masuk akal adalah yang makin rohani.)
Lanjut Elia berkata 'God, the Lord of Abraham, Issac, and Jacob, show to that people that You are God, and show to them also, i'm Your Prophet'
(Dengan ketenangan, kesungguhan hati dan doktrin yang benar yaitu mengutamakan kemuliaan Tuhan, Elia memanjatkan doa, dan Allah mengabulkan doa Elia, karena doa Elia sejalan dengan rencana Allah).
Sebelum Allah menjawab doa, Elia terlebih dahulu mempersembahkan korban air yang dikucurkan ke tanah yang pada jaman itu sangat bernilai melebihi emas dan permata, mungkin menurut orang yang melihat itu adalah tindakan gila, karena air yang terakhir seharusnya disimpan untuk raja, buat apa pemborosan? Elia teguh mempersembahkan yang terutama untuk pekerjaan Tuhan. Kemudian setelah air habis, Elia memohon supaya api turun, bukan instan minta air hujan (hal yang paling dibutuhkan umat, melainkan mengutamakan hal kemuliaan Tuhan/ konfirmasi dari rencana Tuhan).
Banyak orang kaya dukung pendeta yang tidak beres, karena apa? Karena hidupnya seperti berkembang, hidupnya seperti berbuah, sukses dan lancar seperti mereka diberkati makin oleh Tuhan? Ingat setan juga menawarkan kekayaan dan kuasa yang ujungnya adalah maut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar