Mitra kerja Allah.. Mzm82

Kelemahan "cocok" dalam rancangan agung Allah bagi umat-NYA, DIA memperbolehkan kerusakan kromosom demi tujuan-NYA & mengijinkan cacat terjadi sebagai bagian dari rencana-NYA yang mulia. Tidak heran jika DIA bertentangan pendapat dengan para sosiolog, para ilmuwan biomedis dan para filsuf yang mengabarkan eugenika. DIA berfirman dalam Zak2 "siapa yang menjamah (yang tertindas), berarti menjamah biji mata-KU--sesungguhnya AKU akan menggerakkan tanganKu terhadap mereka."
Mengenai mereka (pakar sosial), Mzm10 mendeskripsikan sebagai berikut:"karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas ; mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan."
Dapatkah anda melihat bahwa Allah adalah pejuang pembela orang-orang yang telah masyarakat dianggap "tidak cocok/ tidak layak" untuk hidup (Ul10). Mzm9 menulis "bermazmurlah bagi Tuhan.. Sebab DIA membalas penumpahan darah, ingat kepada orang yang tertindas; teriak mereka tidaklah dilupakanNYA."
Dari pihakNYA, Allah melakukan segala sesuatu untuk mendukung kesakralan dari semua nyawa manusia. DIA melakukan segala upaya untuk mengalahkan orang' yang berupaya menggugurkan kandungan, melakukan eutanasia, mengklon, mengubah manusia. Allah bekerja untuk meringankan beban para lansia, orang-orang lemah / cacat. DIA bekerja keras untuk meringankan kesulitan mereka, melindungi hak-hak mereka, menjaga hidup dan memelihara martabat mereka.
Allah bekerja tanpa henti untuk menghentikan tangan orang fasik. Namun DIA mewajibkan umatNYA bermitra dengan DIA.

Martabat Setiap Manusia.. S. Hubach (Mat25)

Artikel perenungan akan Gambar Allah;
1. Bagaimana manusia menyandang gambar Allah adalah misterius--karena Allah sendiri misterius. Gambar Allah, yang kita sandang, tidak mudah dipahami karena Allah berada di luar kemampuan kita untuk memahami.
2. Kita dapat mengenali gambar Allah apabila kita berfokus pada kebaikan, keindahan dan kebenaran yang kita lihat dalam diri masing', tidak jadi soal apa pun kepercayaan kita.
3. Karena Kristus adalah Gambar Allah kita juga mengakui bahwa DIA layak atas penghormatan tertinggi dalam kehidupan semua orang yang mencerminkan DIA, tanpa memandang apakah orang itu terlalu muda, tua atau cacat.
4. Kita juga melihat gambar Allah direfleksikan dalam hubungan antar sesama. "hubungan dan ketergantungan pada masing' di antara pria dan wanita dalam masyarakat.. Dan khususnya dalam gereja, menyingkapkan prespektif yang lebih luas dari gambar Allah daripada jika kita menyandang gambar Allah dalam kesendirian"
Entah Allah menjadikan kita dengan gen' yang membuat hidup menjadi mudah, atau dengan gen' yang membuat hidup menjadi sulit, ini bukan inti masalahnya. Demensia pada seorang lansia maupun cacat pada seorang muda--tugas kita adalah memperlakukan setiap manusia sebagai seorang yang layak atas martabat yang Allah karuniakan pada setiap orang dari kita.
Inilah kata' Robin yang mengharukan, "saya hanya ingin diperlakukan sama seperti orang lain. Saya ingin orang' mengetahui bahwa saya seorang pribadi yang nyata.". Itulah yang dilakukan teman' dan keluarga Robin

Esensi Kemanusiaan.. Joni E. Tada

Kolumnis Dr. Peter H. Gott menulis artikel bertema "korban penyakit alzheimer", sebuah paragrafnya tertulis, "(alzheimer) kesudahannya berakhir dalam tragedi: kebingungan total, kehilangan pertimbangan, ketidakmampuan mengenali orang' yang dikasihi, perilaku garang, dan kegagalan melaksanakan tugas' dan kegiatan' rutin setiap harinya.. Dalam makna paling harafiah, pasien alzhaimer dalam tahap lanjut telah kehilangan semua kualitas yang menjadikannya seorang manusia."
Stephanie bertanya berapa banyak pembaca yang akan menangkap baris terakhir itu. Dr. Gott telah merendahkan esensi kemanusiaan ke dalam suatu formula yang sederhana: "jika anda bisa memusatkan perhatian, mempunyai pertimbangan yang baik, mempunyai hubungan yang baik dengan keluarga anda, bisa bekerja sama, menyelesaikan tugas' anda dan merawat diri sendiri--maka anda seorang manusia. Jika anda tidak bisa--maka anda bukan seorang manusia. Berapa banyak remaja normal yang anda kenal yang bisa memenuhi persyaratan diatas itu?
Artikel Dr. Gott ini mengungkapkan sinisme yang semakin besar dalam masyarakat kita: orang' diperlakukan sebagai benda, bukan sebagai manusia dengan nilai intrinsik. Kita tidak "memiliki" nilai karena masyarakat tidak lagi percaya bahwa kita "diciptakan" atau "dijadikan menurut gambar Allah". Sebaliknya, kemanusiaan kita dibentuk oleh nilai' subjektif (bukan objektif), seperti kenyamanan seseorang atau kemudahan bagi orang lain, atau kemampuan untuk bekerja atau berhubungan baik dengan orang lain. Nilai' ini memberi bentuk pada etika kualitas kehidupan. Etika seperti ini menyanjung kuat dan meminimalkan nilai kehidupan dari yang lemah atau rapuh.
Ini menimbulkan pertanyaan: apa yang memberi nilai pada kehidupan manusia? Allah telah menaruh sesuatu dari diri-NYA sendiri di dalam manusia--sesuatu yang memiliki signifikansi fundamental, yang membedakan manusia dari ciptaan lainnya. Para teolog menyebutnya Imago Dei atau "gambar Allah" dalam manusia. Manusia menyandang tanda cap dari Penciptanya. Allah menjadikan  kita menurut gambar-NYA, lemah atau kuat. Kita mencerminkan DIA dalam cara yang tidak dapat dilakukan oleh ciptaan lainnya.

Never get tired of doing good.. 2The3

Some people in the Thessalonian Church were falsely teaching that because Christ would return any day, people should set aside their responsibilities, quit work, dont future planning.
But their lack of activity only led them into sin (like gossiping, etc.). They became a burden to the Church which was supporting them, they wasted time that could have been used for helping others, and they became meddlers. These Church members may have thought that they were being more spiritual by not working.
Being ready for Christ means obeying HIM in every area of life. Because we know that Christ is coming, we must live in such way that our faith and our daily practice will please HIM when HE arrives.

Nasihat Paulus.. 1The5

Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.

Bersukacitalah senantiasa.

Tetaplah berdoa.

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Janganlah padamkan Roh,

dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.

Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.

Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.

Saudara-saudara, doakanlah kami.

Sampaikanlah salam kami kepada semua saudara dengan cium yang kudus.

Demi nama Tuhan aku minta dengan sangat kepadamu, supaya surat ini dibacakan kepada semua saudara.

Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu!

Work for Christ.. 1The5

It is good that we dont know exactly when Christ will return. If we knew the precise date, we might be tempted to be lazy in our work fo Christ. Worse yet, we might plan to keep sinning and then turn to God at the end.
Heaven isnt our only goal, we have work to do here. Christian must keep on doing God's work until death or until we see the unmistakable return of our Savior

Reformed21 Channel... Www.reformed21.tv

Apa yang manusia cari di agama? Aman, tentram, berkat, kaya, sehat...
BUKAN ALLAH! Alkitab mencatat bahwa tidak ada yang mencari Allah, seorang pun tidak.
Puji Tuhan karena DIA tahu yang terbaik dan akan memberikan pada kita apa yang kita perlu, pada waktu yang tepat.
IA adalah Allah yang mencari dan menebus kita yang berdosa!

Let Your Faith be Grow and Overflow.. 1The3

Some think that troubles are always caused by sin / lack of faith. Trials may be a part of God's plan for believers. Experiencing problems & persecutions can build character (Jam1), perseverance (Rom5), & sensitivity toward others who also face trouble (2Cor1). Problem are unavoidable for God's people. Your troubles may be sign of effective Chistian living.
Some people turn to God with the hope of escaping suffering on earth. But God doesnt promise that. Instead, HE gives us power to grow through our sufferings. The Christian life involves obedience to Christ despite temtations & hardships.

Janji Iman.. Mzm30

Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai...

Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, dan kepada Tuhanku aku memohon:

"Apakah untungnya kalau darahku tertumpah, kalau aku turun ke dalam lobang kubur? Dapatkah debu bersyukur kepada-Mu dan memberitakan kesetiaan-Mu?

Dengarlah, TUHAN, dan kasihanilah aku, TUHAN, jadilah penolongku!"

Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita,

supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri. TUHAN, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.

Why me? Why not me? .. 1The1

The message of salvation, though welcomed with great joy, brought the Thessalonians severe suffering because it led to persecution.
Many believers today think that pain is the exception in the Christian life. When suffering occurs, they say, "why me?" they feel as though God deserted them, or perhaps they accuse him of not being as dependable as they thought he should be.
God allows some Christian to become martyrs for the faith, & HE allows others to survive persecution. Rather than asking, "why me?" we should ask, "why not me?" our faith & the values of this world are on a collision course . 
If we expect pain & suffering to come, we wont be shocked when they occur. We can take comfort in knowing that Jesus also suffered. HE understands our fears, our weaknesses, and our disappointments.
HE promised never to leaves us, and HE intercedes on our behalf. In times of pain, persecution, or suffering, trust confidently in Christ.

Ingatlah akan belenggu ku.. Kol4

Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga.

Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.

Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.