Minggu, 15 Februari 2015

Relasi Hidup Sesama dari Kacamata Manusia (OK_NoK)... Pdt. Dr. S. Tong

Didalam kehidupan sosial kita bisa melihat ada beberapa cara manusia memandang ; 
1) i am OK, you are OK.. Saya baik, kamu juga baik. masing-masing mengurus masalahnya sendiri tanpa campur tangan orang lain. Sekilas mungkin ini terlihat win-win solution, tidak ada orang yang mengkritik sesama. Namun bila hal ini dibikin mutlak, pada akhirnya masyarakat akan menjadi apatis, cuek, elu-elu gue-gue, kehidupan sosial yang dingin terjadi pada dunia maju seperti di Amerika yang individualistis.
2) i am OK, you are Not OK.. Saya baik, kamu tidak baik. Condong melihat orang yang dimaksud tidak baik itu sangat mengganggu keberadaannya, kemudian berpikir bahwa dia berhak untuk meniadakan orang yang dinilainya tidak baik. Disinilah point mula pembunuhan terjadi.
3) i am Not OK, you are OK.. Saya tidak baik, kamu baik. Perasaan minder yang berlebih dalam kasus ini sama bahayanya. Iri akan kelebihan yang dimiliki orang lain, dan terus menerus menyalahkan keadaan sendiri, bahkan ujungnya menyalahkan Tuhan karena dianggap tidak berlaku adil kususnya terhadap dirinya. Bedanya pada titik ekstrim akan menjurus pada kasus bunuh diri, disebabkan sering merenungkan kemalangan dan kekurangan yang dimiliki berujung pada mengakhiri hidup sendiri.
4) i am Not OK, you are Not OK.. Saya tidak baik, kamu tidak baik. Negara teroris contoh paling ekstrim dari sudut pandang ini, karena merasa dunia sekililing sudah sangat bobrok, kemudian mereka mengadakan suicide bomber sama-sama mati.

Keempat visi ini sangat mudah menjebak manusia untuk melakukan hal-hal serong yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan. 
Bahwa Tuhan menciptakan manusia sesuai dengan Gambar dan Rupa Allah, membuat nilai manusia tidak dapat dihargai dengan uang, seberapa miskin atau kaya manusia tetap sama dihadapan Allah. Kita tidak berhak melukai atau mengambil nyawa sesama dengan semaunya. Nyawa manusia adalah mutlak milik Bapa di Sorga.
Bahwa Hidup kita bukan milik kita lagi melainkan hidup bagi Kristus, hendaklah hidup kita berguna menjadi garam dan terang bagi sesama, dengan begitu Nama Tuhan bisa lebih dipermuliakan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar