Minggu, 18 Desember 2016

Dari Iman dan Memimpin Kepada Iman.. Billy K

Apakah ini berarti kita mulai dari iman natural menuju kepada iman yang supernatural? Atau iman sederhana menuju kepada iman yang semakin lama semakin dalam?
Calvin mengatakan bahwa ketika iman kita mengalami kemajuan, maka kebenaran Allah juga bertambah dalam diri kita dan kepemilikan kita atas kebenaran itu semakin diteguhkan.
Penekanan Calvin disini bukanlah pada iman kita yang semakin lama semakin besar, namun pada fakta objektif bahwa kebenaran Allah menjadi semakin nyata dalam hidup kita.
Kita perlu berhati hati dengan kecenderungan spiritualitas yang menekankan pentingnya iman dan akhirnya bukan membawa orang kepada pemahaman akan Allah yang semakin besar, melainkan iman yang semakin besar.
Corrie ten Boom mengatakan kita bukan membutuhkan iman yang besar, melainkan iman kepada Allah yang Mahabesar. Kita tidak dipanggil untuk melihat kepada Tuhan Yesus. Kita tidak beriman kepada iman itu sendiri melainkan beriman kepada Allah. 
Iman hanyalah alat anugerah. Instrumen, yang melaluinya kita melihat kemahabesaran Allah yang sedang bekerja melalui kita.
Iman adalah percaya atas kesetiaan Allah. Kesetiaan Allah akan mendorong kita untuk tetap beriman (tetap setia kepada Allah).

Billy K., Aku, Diriku, dan Kebajikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar